Kenapa Kamu Harus Menjadi Pasien rumahsakit
[TOP 5] - Kenapa Kamu Harus Menjadi Pasien rumahsakit
Judul yang terkesan mendoakan seseorang agar masuk rumah sakit, memang seperti itulah tujuannya. Tetapi bukan rumah sakit-sebuah tempat fasilitas kesehatan yang dimaksudkan, melainkan salah satu band jebolan School Of Rock, Institut Kesenian Jakarta-IKJ bernama rumahsakit band. banyak band terutama beraliran new wave/britpop/indie-pop/indie-rock/noise-rock atau singkatnya musik alternatif lahir dari sekolah kesenian ini, sebut saja The Upstairs dan Morfem dengan Jimi Multhazam sebagai frontman, Clubeighties yang terdapat Vincent dan Desta didalamnya, bahkan NAIF yang sempat merangsak ke arus utama musik Indonesia, serta masih banyak band lain yang memiliki kualitas dan musikalitas yang ciamik dan "tidak pasaran" berasal dari sebuah sebuah kampus yang berada di Cikini tersebut.
Dari ke semua itu, telinga saya-setidaknya ketika menulis ini sangat nyaman dengan alunan musik yang dibawakan rumahsakit band. berdiri pada tahun 1994 dengan Andri "Lemes" Ashari (vokal), Dion Rahadian (gitar), Mark Najoan (gitar), Shendy Adam (bass) dan Yudhi Avianto Gory (drum).
formasi awal rumahsakit band |
Langit yang biru kelabu
Biarlah rinduku
Kusimpan bersama mimpiku"
FYP tiktok saya sempat ramai video dengan lagu tersebut sebagai backsound. yang setelah saya telusuri ternyata sebuah lagu berjudul Kuning oleh rumahsakit, berasal dari sebuah album rilisan tahun 2000. tidak begitu merdu terdengar dan tidak begitu kompleks musik yang disajikan. namun justru itu yang membuat saya tertarik mengulik lebih dalam ke dalam diskografi mereka. setelah menyukai Kuning, saya mencoba mendengarkan lagu mereka yang lain berjudul Duniawi. terdengar sangat berbeda namun saya tetap menikmatinya. yang kemudian baru saya ketahui ternyata mereka berganti seorang vokalis, hingga berlanjut mendengarkan keseluruhan diskografi mereka.
Muhammad Arief, sosok pengganti Andri "Lemes" yang diakui para personel rumahsakit lain memiliki karakter suara yang cocok dengan band mereka, memiliki kelebihan karena range suara yang lebih luas, sehingga musik rumahsakit bisa lebih variatif dan tidak melulu bermain di nada rendah. Andri "Lemes" sendiri memantapkan diri untuk hijrah dan meninggalkan rumahsakit band pada 2014. hal yang bagi beberapa penggemar rumahsakit mau tidak mau harus terima. pergantian Lemes ke Arief tentunya menuai pro-kontra, banyak yang berkomentar seperti "No LMS No Party" "rumahsakit tanpa lemes, hanyalah puskesmas" dan komentar lain yang menunjukkan betapa penggemar sangat menghargai dan merindukan keberadaan Lemes di rumahsakit. Formasi awal rumahsakit band bersama Lemes rumahsakit menelurkan 2 album. self titled-rumahsakit (1997), Nol Derajat (2000). Sempat dinyatakan bubar pada tahun 2004, rumahsakit comeback pada tahun 2010, hasilnya sebuah 1 album kompilasi yang masing-masing terdiri dari 4 lagu dari album pertama dan 4 lagu dari album kedua, ditambah 4 lagu baru, album ini bertajuk 1+2 (2012)
rumahsakit (1997) |
Nol Derajat (2000) |
1+2 (2012) |
Saya sendiri termasuk yang tetap menginginkan band ini berlanjut dengan dan/atau tanpa Lemes didalamnya. Bagi penggemar lama, keberadaan Lemes pasti sudah sangat melekat dan menjadi sebagian jiwa yang ada pada raga rumahsakit dan saya juga menghargai hal itu. Muhammad Arief (Vokal), Marky Najoan (Gitar), Mickey Nojoan (Keyboard), Fadly Wardhana (Drum) dan Shandy Adam (Bass) hadir sebagai formasi baru rumahsakit hingga sekarang, album rumahsakit bersama Arief sebagai vokalis juga mengisyaratkan rumahsakit masih bisa berjalan, berjudul +imeless (2015) atau bisa dibaca timeless-seakan meyakinkan para penggemar untuk musik dan band ini senantiasa timeless atau sepanjang waktu akan menemani para penggemar. sekali lagi, dengan dan/atau tanpa Lemes. setelah mengeluarkan album, rumahsakit aktif meluncurkan beberapa single seperti The Journey Start Tonight (2016), Anywhere But Here (2017), Delightful (2018), Panasea (2019), 2021 dan Ruang (2021). Pada 2019, rumahsakit juga sempat berkolaborasi dengan artis cantik ternama, Adinda Thomas. dua lagu yang dibawakan adalah Hilang dan sebuah Live Session ONS.
+imeless (2015) |
rumahsakit band bersama Adinda Thomas |
5. Sandiwara Semu - +imeless (2015)
4. Kuning - Nol Derajat (2000), 1+2 (2012)
3. Kini Tiada - +imeless (2015)
Kini Tiada bercerita tentang kehilangan atau kepergian seseorang yang berharga dalam hidup kita. lebih dalam, lagu ini bisa dinikmati ketika seseorang meninggalkan kita untuk selamanya. Lagu ini memiliki cerita yang hampir sama dengan "Waktu Bersama" di Album 1+2. tentang seseorang yang telah pergi, namun tidak dengan kenangannya.
2. The Journey Start Tonight (2016)
Tampaknya memang saya menyukai warna vokal Arief. Single pertama setelah rilisnya album +imeless, lagu ini merupakan lagu rumahsakit berbahasa inggris yang paling saya sukai, musik dan lirik yang sangat joyful, sebuah lagu kasmaran. lirik manis seperti "cause you are so bright, and now im blinded by the magic in your smile" "i want you here beside me, i know you feel how i feel, come take my hand and let the journey start tonight" sangat menggambarkan kegembiraan dalam suatu kebersamaan, atau barangkali lagu ini adalah jawaban lagu kuning? who knows.
------------------------------------------------------------------------------------
Honorable Mention.
Sebelum masuk nomor 1, ada beberapa lagu rumahsakit diluar list top 5 yang paling saya sukai.
1. Pop Kinetik - Rumahsakit (1997) 1+2 (2012), pertama kali dengar justru versi pop-punk ala-ala punk goes pop yang dibawakan Pee Wee Gaskins.
2. Duniawi - +imeless (2015), track penutup dari album +imeless ini sangat pas untuk menemani ketika sambat dengan kehidupan.
------------------------------------------------------------------------------------
Dan inilah dia. lagu rumahsakit terbaik versi sabdaposer.
1. Apa Yang Tak Bisa - +imeless (2015)
Komentar
Posting Komentar